March 31, 2013

Spesialisasi Kedokteran Gigi

Dokter gigi hanya mengurus gigi doang? aah nggak juga lho. Lingkup kerja dokter gigi memang di sekitar mulut, tapi harap diingat, di dalam MULUT itu sendiri banyak bagian-bagiannya. Mulut terdiri dari jaringan keras dan lunak. Jaringan keras seperti gigi itu sendiri, dan ada juga tulang rahang dan sebagian tulang muka (facial bones). Jaringan lunak di mulut ada gusi, lidah, bibir, langit-langit, dasar mulut, mukosa bukal /labial, dan lainnya (bisa dilihat di gambar). Di dalam gigi sendiri ada jaringan lunak yang disebut pulpa.


Dari sejak lahir hingga usia lanjut, manusia pasti akan memiliki pengalaman yang berhubungan dengan gigi. Dari tumbuh gigi, tambal gigi, pasang kawat gigi, cabut gigi sampai pasang gigi palsu. Pasien dokter gigi akan ada dari berbagai usia, dari bayi, remaja penggemar Cherrybelle dan Coboy Junior, hingga lansia. Baik pria maupun wanita.

Tuh diketawain Kiki gara-gara jarang periksa ke dokter gigi =P

Nenek pasang gigi palsu dulu yah Cuu~

Selain itu, sebenarnya dokter gigi merawat bukan hanya gigi sebagai satu bagian tersendiri saja,melainkan sebagai suatu sistem stomatognatik. Secara sederhana, kira-kira maksudnya, gigi geligi berhubungan satu sama lain, antar rahang atas dan rahang bawah. Bagaimana cara gigi-gigi menggigit (oklusi) dan bergerak satu sama lain saat makan dan bicara (artikulasi). Untuk menilai apakah gigi geligi, juga rahang atas dan bawah berada dalam relasi yang harmonis dan seimbang, adalah keahlian dari seorang dokter gigi. 


Gigi juga berperan penting dalam estetik. Saat berkenalan, gigi adalah bagian wajah kedua yang dilihat setelah mata. Dokter gigi sangat berperan meningkatkan rasa percaya diri banyak orang dengan memperbaiki bagian yang kurang baik. Bagian tersebut dapat berasal dari lubang gigi yang dapat terjadi di gigi depan, susunan gigi yang berantakan, dan bahkan rahang yang bergeser dari garis tengah wajah.
smile makeover from bethelemsmiles.com


Kelainan atau penyakit pada rongga mulut dan rahang juga banyak terjadi lho. Paling umum ditemui adalah sariawan, dan yang paling ditakutkan adalah keganasan pada rongga mulut (kanker mulut). Dokter gigi adalah orang pertama yang bisa mendeteksi kelainan-kelainan apa saja yang ada di dalam rongga mulut, baik berhubungan dengan kondisi sistemik atau tidak. Umumnya pasienlah yang kurang rajin memeriksakan diri ke dokter gigi 6 bulan sekali, padahal jaringan yang ada di rongga mulut itu cepat sekali berubah kondisinya.  
Sariawan atau bahasa kerennya stomatitis aftosa. Penyakit mulut yang paling umum ditemui.
Candidiasis. Mulut juga bisa terkena jamur lho. Gambar  pada pasien HIV/AIDS. From CDC/PHIL.

Yang ditakutkan: kanker mulut.
Menginjak usia dewasa, seringkali gigi geraham bungsu baru tumbuh. Menyisakan kenangan sendu bagi sebagian orang, mengingat ada gigi bungsu yang tumbuh mendesak gusi dan gigi depan mereka. Mengakibatkan bengkak dan nyeri tak terperi. Beberapa kenangan sendu bagi sebagian orang juga bisa timbul karena mereka pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tulang rahang patah dan beberapa giginya copot/berpindah tempat.


Oke, jadi kira-kira sudah terbayang ya, betapa masalah gigi-mulut-rahang dan sistem stomatognatik itu ternyata banyak dan kompleks. Gigi tidak sekedar gigi, tapi memiliki bagian-bagian lagi di dalamnya. Gigi bukan benda mati yang berdiri sendiri. Ia hidup dan tertanam dalam tulang. Gigi juga bisa bergerak dan berubah posisinya. Gigi saling berhubungan antar rahang atas dan bawah, salah gigitan sedikit, sendi rahang bisa mengalami kelainan. Jaringan lunak mulut sendiri juga bisa mengalami berbagai kelainan, baik berhubungan dengan kondisi sistemik atau tidak.

Jadi, wajar saja jika dalam perkembangannya, dunia kedokteran gigi memiliki beberapa spesialisasi:
Spesialis Bedah Mulut (Sp.BM)
Dokter gigi yang menangani kasus-kasus yang membutuhkan pembedahan di area gigi-mulut dan maksilo-fasial. Di antara tindakan yang paling banyak di tangani oleh Spesialis Bedah mulut adalah odontektomi atau operasi gigi bungsu. Spesialis Bedah Mulut juga menangani kasus-kasus berat seperti kista rongga mulut, dan trauma area maksilofasial.


Spesialis Orthodonsia (Sp.Ort)
Ingin gigi berderet rapih? silakan mengunjungi dokter gigi spesialis orthodonsia. Yak, pemasangan kawat gigi atau behel dilakukan oleh dokter gigi spesialis orthodonsia. Kasus-kasus yang ditangani bukan hanya gingsul saja, tapi bahkan bisa menangani rahang yang miring atau cameh, juga kelainan pertumbuhan tulang rahang. Umumnya kasus orthodonsi yang berat ditangani bersama-sama dengan spesialisasi lain seperti bedah mulut.


Spesialis Penyakit Mulut (Sp.PM)
Mungkin masih terbilang jarang didengar oleh masyarakat. Umumnya berpraktik di rumah sakit besar. Spesialis penyakit mulut menangani kasus kelainan dan penyakit di rongga mulut, entah berkaitan dengan kondisi sistemik atau tidak. Contohnya, pada pasien dengan HIV/AIDS yang umumnya memiliki banyak lesi di mulutnya; bagaimana menangani pasien Steven Johnson syndrome dengan lesi di mulut; dan perawatan kesehatan mulut pasien radioterapi kepala dan leher. Selain itu, banyak infeksi bakteri, virus, dan jamur yang bisa menyerang di rongga mulut, dan dokter gigi spesialis penyakit mulut paling paham cara penanganannya. Kira-kira pekerjaannya seperti dokter kulit tetapi areanya di sekitar mulut.
penyakit mulut yang umum pada pasien HIV/AIDS


Spesialis Periodonsia (Sp.Perio)
Adalah ahli dalam menangani masalah jaringan penyangga gigi, yakni gusi dan tulang di sekitar gigi. Gusi berdarah, banyak karang, gigi goyang dan mulut bau adalah tanda penyakit periodontal. Beberapa di antaranya bersifat agresif dan menimbulkan kerusakan tulang yang cepat sampai bisa membuat gigi copot. Spesialis Periodonsia akan melakukan terapi terhadap masalah di jaringan penyangga pasien sehingga gigi masih dapat dipertahankan. Selain itu spesialisasi ini juga melakukan tindakan bedah minor estetik seperti koreksi gusi yang resesi (turun) atau pembentukan kembali gusi yang berlebih.


 

Spesialis Prostodonsia (Sp.Pros)
Gigi ada yang hilang dan ingin diganti? Spesialis prostodonsia adalah ahli dalam pembuatan gigi tiruan. Karena juga dibekali teori tentang gnatologi atau tentang rahang dan juga sistem pengunyahan, spesialis prostodonsia juga ahli dalam rehabilitasi oklusi (gigitan) juga masalah sendi rahang atau temporomandibular joint (TMJ). Pembuatan implant gigi dan veneer juga umumnya dilakukan oleh spesialis ini.
nyeri sendi rahang bisa menjalar ke leher dan bahu
implant-supported bridge

Spesialis Konservasi Gigi (Sp.KG)
Menangani masalah gigi yang berlubang, dari yang tidak terlihat mata sampai yang sebesar lubang buaya. Umumnya sering melakukan perawatan saluran akar atau perawatan syaraf gigi atau endodontik. Spesialisasi ini juga ahli melakukan restorasi (penambalan) gigi, dan pemutihan gigi (bleaching). Seringkali berkaitan dengan estetik.
perawatan endodontik


Spesialis Kedokteran Gigi Anak (Sp.KGA)
Dokter gigi anak. Memang beda ya dokter gigi anak dan dewasa? jelas. Anak yang masih dalam masa pertumbuhan sangat dinamis secara biopsikososial dan bukan miniatur orang dewasa, sehingga perlu perlakuan khusus. Gigi anak berbeda-beda dalam periode pertumbuhannya, ada periode gigi susu, gigi campuran dan gigi tetap, dalam masing-masing tersebut pendekatan terhadap pasien gigi anak pun akan berbeda. Lebih khusus lagi, spesialis gigi anak juga menangani anak dengan kebutuhan khusus, baik yang bisa berkomunikasi maupun tidak.



Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi (Sp.RKG)
Terbilang cukup baru dalam jagat raya kedokteran gigi. Melingkupi ranah diagnostik dengan menginterpretasi hasil radiografi pada gigi dan kepala. Menguasi teknik pemotretan radiograf pada area maksilofasial. Spesialisasi ini juga memahami teknik radiologi yang labih advanced seperti CT scan dan MRI. Sangat diandalkan dalam menentukan lokasi gigi impaksi (terpendam), menemukan benda asing, diagnosa kelainan jaringan keras gigi, dan persiapan pemasangan implan.


Jadi, jika anda memiliki kasus kelainan pada gigi dan mulut yang cukup berat dan ingin mendapatkan perawatan yang lebih maksimal, bisa dipilih spesialisasi yang sesuai dengan masalah masing-masing.

Umumnya dokter gigi dengan spesialisasi kedokteran gigi tersebut berpraktek di rumah sakit besar atau Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGM-P) di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) terdekat di kota Anda.


1 comment:

  1. Scared of dental treatments due to fear of pain?
    We offer painless dental solutions at Confident dental care.
    Leave your dental pain worries aside, come visit Smile experts
    Cosmetic Dentistry
    Dental Implants
    Endodontia (Root canal)
    Oral Surgery
    Orthodontia (Braces)
    Pedodontia (Children)
    Periodontia (Gums)
    Prosthodontia (Dentures)

    ReplyDelete